Rabu, 06 April 2011

Daur Karbon

Di udara karbon ternyata memiliki siklus. Berikut ini akan kami jelaskan mengenain daur karbon. Selamat membaca :)

Daur Karbon

Unsur karbon terdapat di atmosfer dalam berbentuk gas karbon dioksida. Konsentrasi karbon dioksida di atmosfer adalah 0,03 %. Karbon dioksida masuk ke dalam komponen biotik melalui produsen. Produsen di darat dan di air menggunakan karbon dioksida untuk membentuk senyawa karbon, seperti glukosa. Glukosa dihasilkan oleh produsen melalui proses fotosintesis. Bahan organik tersebut ditransfer ke hewan dan manusia secara langsung maupun tidak langsung melalui rantai makanan.

Respirasi oleh organisme autotrof dan heterotrof menghasilkan karbon dioksida. Kebutuhan tumbuhan akan karbon dioksida hampir seimbang dengan pengeluaran karbon dioksida oleh respirasi organisme.

Pada tumbuhan, bahan organik yang mengandung banyak karbon terdapat dalam batang atau kayu. Pada hewan dan manusia, bahan organik yang mengandung karbon terdapat pada tulang. Tumbuhan, hewan, dan manusia yang mati akan diuraikan antara lain menjadi karbon dioksida.

Pada kerak bumi terdapat karbbon dalam bentuk batu bara dan minyak bumi. Jumlah karbon dioksida di atmosfer berfariasi bergantung musim dan penggunaan bahan bakar oleh manusia, sehingga memungkinkan terjadinya ketidakseimbangan.

Pada perairan, karbon dioksida larut dalam air dan diserap langsung oleh organisasi autotrof. karbon dioksida yang dihasilkan oleh respirasi organisme perairan dapat membentuk ion bikarbonat. Ion bikarbonat merupakan sumber karbon dioksida bagi organisme perairan. Beberapa organisme akuatik seperti kelompok moluska, menggunakan karbon dioksida terlarut di air dan kalsium membentuk kalsium karbonat. Kalsium karbonat merupakan bahan penyusun cangkang. Ketika organisme tersebut mati, cangkang yang hancur oleh air dapat menghasilkan karbon dioksida.

Karbon yang menurut kita adalah sejenis gas biasa ternyata memiliki siklus di bumi kita ini. Kita seharusnya lebih bisa berhati-hati dalam menggunakan peralatan yang menghasilkan karbon dioksida. Kita tidak hanya bisa bergantung oleh alam, tetapi alamlah yang bergantung pada kita. Jagalah bumi kita buat masa depan anak cucu kita. Salam Go Green :)

0 komentar:

Posting Komentar