Pencemaran lingkungan dapat kita ukur lho, mau tau caranya, ayo kita simak bacaan yang kami buat berikut ini.
Pencemaran lingkungan dapat diukur dengan parameter kualitas limbah. Parameter tersebut digunakan untuk mengetahui tingkat pencemaran yang sudah terjadi di lingkungan. Beberapa parameter kimia kualitas air yang perlu diketahui antara lain BOD, COD, DO, dan pH.
BOD (Biological Oxygen Demand)
BOD adalah ukuran kandungan oksigen terlarut yang diperlukan oleh mikroorganisme untuk menguraikan bahan organik yang ada di dalam air. Apabila kandungan oksigen di dalam air menurun, kemampuan mikroorganisme aerob untuk menguraikan bahan buangan organik akan menurun pula. BOD ditentukan dengan mengukur jumlah oksigen terlarut pada limbah cair akibat adanya mikroorganisme selama kurun waktu dan suhu tertentu (biasanya lima hari dan pada suhu 20 C). Nilai BOD diperoleh dari selisih oksigen terlarut awal dengan oksigen terlarut akhir. BOD merupakan ukuran utama kualitas limbah cair.
Pencemaran lingkungan dapat diukur dengan parameter kualitas limbah. Parameter tersebut digunakan untuk mengetahui tingkat pencemaran yang sudah terjadi di lingkungan. Beberapa parameter kimia kualitas air yang perlu diketahui antara lain BOD, COD, DO, dan pH.
BOD (Biological Oxygen Demand)
BOD adalah ukuran kandungan oksigen terlarut yang diperlukan oleh mikroorganisme untuk menguraikan bahan organik yang ada di dalam air. Apabila kandungan oksigen di dalam air menurun, kemampuan mikroorganisme aerob untuk menguraikan bahan buangan organik akan menurun pula. BOD ditentukan dengan mengukur jumlah oksigen terlarut pada limbah cair akibat adanya mikroorganisme selama kurun waktu dan suhu tertentu (biasanya lima hari dan pada suhu 20 C). Nilai BOD diperoleh dari selisih oksigen terlarut awal dengan oksigen terlarut akhir. BOD merupakan ukuran utama kualitas limbah cair.
Gambar 1.1 Alat pengukur BOD (Biological Oxygen Demand)
COD (Chemical Oxygen Demand)
COD merupakan jumlah oksigen yang diperlukan agar bahan buangan yang ada di dalam air dapat teroksidasi melalui reaksi kimia. Indikator ini umumnya berguna pada limbah industri.
Gambar 1.2 Alat pengukur COD (Chemical Oxygen Demand)
DO (Dissolved Oxygen)
DO adalah kadar oksigen terlarut dalam air. Penurunan DO dapat diakibatkan oleh pencemaran air yang mengandung bahan organik sehingga menyebabkan organisme air terganggu. Semakin kecil nilai DO dalam air, tingkat pencemarannya semakin tinggi. DO penting dalam pengoprasian sistem saluran pembuangan maupun pengolahan limbah.
Gambar 1.3 Alat pengukur DO (Dissolved Oxygen)
pH
Nilai pH limbah cair adalah ukuran keasaman atau kabasaan limbah. Air yang tidak tercemar memiliki pH antara 6,5 - 7,5. Sifat air tergantung pada besar kecilnya pH. Air yang memiliki pH lebih kecil dari pH normal akan bersifat asam, sedangkan air yang memiliki pH lebih besar dari pH normal akan bersifat basa. Polutan dapat mempengaruhi pH air. Air yang memiliki pH lebih kecil atau lebih besar dari kisaran pH normal tidak sesuai untuk kehidupan mikroorganisme.
Nilai pH limbah cair adalah ukuran keasaman atau kabasaan limbah. Air yang tidak tercemar memiliki pH antara 6,5 - 7,5. Sifat air tergantung pada besar kecilnya pH. Air yang memiliki pH lebih kecil dari pH normal akan bersifat asam, sedangkan air yang memiliki pH lebih besar dari pH normal akan bersifat basa. Polutan dapat mempengaruhi pH air. Air yang memiliki pH lebih kecil atau lebih besar dari kisaran pH normal tidak sesuai untuk kehidupan mikroorganisme.
Gambar 1.4 Alat pengukur pH
Dengan cara di ataslah pencemaran lingkungan dapat kita ukur. Salam Go Green :)
1 komentar:
Posting Komentar